Mengenal Lebih Dekat Desain Retro, Klasik Tapi Elegan
Apakah Anda penyuka desain klasik? Jika iya, maka Anda bisa menggunakan desain retro yang saat ini digandrungi banyak orang. Desain tersebut menjadi sangat populer karena tampilannya cukup menarik meskipun mengulang trend interior zaman dulu. Namun sebelum melangkah lebih jauh, mari kita belajar tentang dasain ruang yang satu ini.
Desain retro merupakan sebuah gaya ruang yang mengadopsi gaya orang-orang pada tahun 1920 sampai 1960-an, khususnya di negera-negera Eropa. Biasanya, interior yang digunakan menggunakan bahan kayu, entah jati, mahoni, atau kayu-kayu yang lainnya. Jika menggunakan kayu jati, tentu harganya jauh lebih mahal, namun kualitasnya sudah pasti bagus.
Anda sendiri bisa melihat berbagai kelebihan dan kekurangan kayu jati. Dengan mengetahui hal tersebut, maka Anda bisa menimang-nimang mana material yang cocok untuk furniture Anda.
Saat ini, gaya retro menggunakan tampilan yang dilengkapi dengan fiber, jok, dan kain-kain lainnya. Untuk warna finishing-nya sendiri cenderung gelap, seperti krem, cokelat, hijau, abu-abu muda, dan lain-lainnya. Meski begitu, jika didesain dengan baik, tampilannya akan sangat elegan saat dipandang.
Dengan tampilannya yang klasik, produk furniture di atas sangat layak dikatakan sebagai tempat tidur retro. Warnanya yang agak gelap atau pucat dan adanya tambahan kain membuatnya terlihat sangat elegan. Jika Anda tertarik dengan tampilan yang semacam itu, cobalah untuk menerapkan desain semacam ini di dalam rumah atau ruangan Anda.
Selain tampilan retro, ada juga tampilan scandinavian yang juga elegan saat dipandang. Tampilan skandinavian juga terinspirasi dari Eropa, tepatnya di Denmark, Swedia, dan daerah di sekitarnya. Jika ingin mencoba tampilan tersebut, silahkan baca dulu pengertian scandinavian dan contoh modelnya.
Jika tertarik untuk menggunakan desain retro di dalam rumah, maka Anda bisa segera mencari interiornya. Untuk yang bingung mencari produsen yang sesuai maka Anda bisa mencari produsen asal Kota Ukir, karena di sana banyak menjual Set Kamar Tidur Jepara dan furniture lainnya.
Desain retro merupakan sebuah gaya ruang yang mengadopsi gaya orang-orang pada tahun 1920 sampai 1960-an, khususnya di negera-negera Eropa. Biasanya, interior yang digunakan menggunakan bahan kayu, entah jati, mahoni, atau kayu-kayu yang lainnya. Jika menggunakan kayu jati, tentu harganya jauh lebih mahal, namun kualitasnya sudah pasti bagus.
Anda sendiri bisa melihat berbagai kelebihan dan kekurangan kayu jati. Dengan mengetahui hal tersebut, maka Anda bisa menimang-nimang mana material yang cocok untuk furniture Anda.
Saat ini, gaya retro menggunakan tampilan yang dilengkapi dengan fiber, jok, dan kain-kain lainnya. Untuk warna finishing-nya sendiri cenderung gelap, seperti krem, cokelat, hijau, abu-abu muda, dan lain-lainnya. Meski begitu, jika didesain dengan baik, tampilannya akan sangat elegan saat dipandang.
Contoh Furniture Retro
Dengan tampilannya yang klasik, produk furniture di atas sangat layak dikatakan sebagai tempat tidur retro. Warnanya yang agak gelap atau pucat dan adanya tambahan kain membuatnya terlihat sangat elegan. Jika Anda tertarik dengan tampilan yang semacam itu, cobalah untuk menerapkan desain semacam ini di dalam rumah atau ruangan Anda.
Selain tampilan retro, ada juga tampilan scandinavian yang juga elegan saat dipandang. Tampilan skandinavian juga terinspirasi dari Eropa, tepatnya di Denmark, Swedia, dan daerah di sekitarnya. Jika ingin mencoba tampilan tersebut, silahkan baca dulu pengertian scandinavian dan contoh modelnya.
Jika tertarik untuk menggunakan desain retro di dalam rumah, maka Anda bisa segera mencari interiornya. Untuk yang bingung mencari produsen yang sesuai maka Anda bisa mencari produsen asal Kota Ukir, karena di sana banyak menjual Set Kamar Tidur Jepara dan furniture lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar