Cara Memperbaiki Hasil Printer yang Bergaris dan Putus-putus
Cara Memperbaiki Hasil Printer yang Bergaris dan Putus-putus - Memperbaiki Printer yang hasil cetakannya bergaris atau putus-putus dapat dilakukan dengan beberapa cara yang mudah. Walaupun printer yang digunakan adalah yang sudah terkenal mereknya, tetap saja resiko mencetak seperti itu bisa terjadi. Apalagi printer yang digunakan terlalu berlebihan maupun yang jarang digunakan.
Cara mengatasi hasil cetak printer Canon, Epson, Hp, dan lainnya putus-putus bisa dikatakan sama. Mengingat mereka semua sama-sama printer. Penyebabnya juga bermacam-macam begitu pula dengan penanggulangganya yang turut berbeda pula.
Jika kalian menjumpai saat mencetak dokumen tiba-tiba hasilnya malah putus-putus dan bergaris, jangan panik dulu. Ketahuilah dulu penyebabnya kenapa hal itu bisa terjadi. Untuk itu berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi hasil cetak bergaris pada printer :
1. Langkah Awal: Melakukan Nozzle Check lalu Head Cleaning
Sebelum melihat apa penyebab teknisnya, lakukanlah Head Cleaning terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar ada yang salah pada printer kalian. Untuk cara melakukan Head Cleaning saya rasa sudah banyak yang tahu. Namun sebelum melakukannya, lakukan dulu Nozzle Check untuk mengetahui bagus atau tidaknya hasil cetakan. Bagaimana cara melakukan Nozzle Check ? Berikut adalah caranya :
- Masuk ke 'Start' di pojok lalu pilih 'Device and Printers'. Jika tidak ada tulisan seperti itu, masuk ke Start > Control Panel > Device and Printers.
- Klik Kanan pada printer yang sedang digunakan lalu pilih 'Printing Preferences'.
- Pilih bagian Maintenance di atas lalu tekan 'Nozzle Check'.
- Kemudian tekan 'Print', jika hasil yang ditampilkan agak renggang berarti memang ada masalah, jika normal, berarti tidak ada apa-apa.
Jika telah melakukan Nozzle Check, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan Head Cleaning. Caranya hampir sama dengan Nozzle Check, yang berbeda hanyalah pada bagian tab Maintenance pilih 'Nozzle Check' diganti dengan menekan 'Head Cleaning'. Jika tidak ada pilihan seperti diatas, mungkin bisa dicari tutorial lain.
Jika Head Cleaning telah dilakukan namun kertas hail cetakan masih putus-putus atau terdapat garisnya, maka perlu dilakukan langkah selanjutnya. Namun jika Setelah melakukan head cleaning hasil cetakan telah bagus, berarti abaikan langkah-langkah selanjutnya dibawah.
2. Apakah Head Cartridge Printer Tersumbat ?
Penyebab yang mengakibatkan hasil nge-print justru jelek adalah Head Cartridge tersumbat. Kenapa hal itu bisa terjadi ? Karena printer yang digunakan sudah lama tidak digunakan. Ujung-ujungnya, tinta yang ada di dalamnya akan menggumpal. Selain itu di area penempatan printer terdapat debu maupun kotoran yang bisa saja masuk ke tabung infus.
Lantas bagaimana cara mengatasi Head cartridge tersumbat dan cara pembersihannya ? Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa ditempuh :
- Melakukan Head Cleaning dan Deep Cleaning. Namun jika telah melakukannya gagal, maka bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
- Merendem Head cartridge dengan air panas di dalam wadah, baskom misalnya. Namun hanya bagian head-nya saja dan jangan sampai chip-nya ikut terendam. Ingat airnya harus benar-benar panas.
- Menggunakan Cairan head cleaner yang dapat dibeli atau dibuat sendiri. Caranya cukup mudah, rendam saja Head cartridge ke dalam cairan tersebut. Pembuatannya bisa dicari sendiri.
3 cara diatas sudah sering dilakukan oleh beberapa orang, dan berhasil. Jika memang perlu diketahui bagaimana cara yang tepat untuk merendam bisa dicari di Youtube. Setelah melakukan salah satu dari 3 cara diatas, cobalah untuk mencetak lagi dokumen, jika hasilnya masih buruk, maka lanjut ke tahap selanjutnya di bawah.
3. Apakah Encoder atau Timing Strip Terkena tinta dan kotor ?
Encoder atau disebut juga Timing menjadi salah satu penyebab hasil cetakan menjadi putus-putus. Walaupun banyak yang tidak mengetahuinya. Sebagai informasi, Letak encoder berada di bagian belakang cartridge. Encoder kotor bisa saja terjadi karena intensitas penggunaan yang tinggi dan terjadi paper jam. Akibat paper jam maka tinta bisa menempel di Encoder yang membuat kinerjanya menjadi bermasalah.
Untuk cara mengatasinya juga sangatlah sederhana. Cukup siapakan tisu halus kemudian bersihkan bagian encoder secara menyeluruh dengan hati-hati. Jika dirasa cukup, tes sekali lagi hasil cetakan, jika tetap saja bergaris dan putus-putus, Berarti terpaksa masuk ke tahap berikutnya.
4. Adanya Udara di dalam cartridge
Adanya udara di dalam tempat bisa dikatakan hal utama yang menyebabkan hasil cetakan putus-putus. Lah kok bisa ? Hal ini terjadi saat proses mencetak dilakukan, akan ada udara tersedot yang menyebabkan hasil tidak sempurna. Karena akan diselingi udara, tinta, udara, tinta, udara, tinta.
Untuk mengatasinya adalah dengan mewanti-wanti jangan sampai telah dalam melakukan pengisian tinta. Jangan sampai tintanya sudah kosong baru diisi, lebih baik saat kondisi tinta masih ada, walau tidak seberapa. Caranya bisa dilakukan dengan menyedot keluar udara dari dalam selang.
Jika 4 cara diatas masih saja gagal, maka langkah terakhir adalah dengan mengganti cartridge lama dengan yang baru. Namun harganya bisa dibilang cukup mahal. Tetapi kemungkinan besar hasil cetakam tidak akan putus-putus bahkan bergaris lagi. Silahkan pilih hasil cetakan buruk atau beli cartridge baru dengan hasil maksimal. Lebih baik beli baru saja ya.
Cara mengatasi hasil cetak printer Canon, Epson, Hp, dan lainnya putus-putus bisa dikatakan sama. Mengingat mereka semua sama-sama printer. Penyebabnya juga bermacam-macam begitu pula dengan penanggulangganya yang turut berbeda pula.
Jika kalian menjumpai saat mencetak dokumen tiba-tiba hasilnya malah putus-putus dan bergaris, jangan panik dulu. Ketahuilah dulu penyebabnya kenapa hal itu bisa terjadi. Untuk itu berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi hasil cetak bergaris pada printer :
1. Langkah Awal: Melakukan Nozzle Check lalu Head Cleaning
Sebelum melihat apa penyebab teknisnya, lakukanlah Head Cleaning terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar ada yang salah pada printer kalian. Untuk cara melakukan Head Cleaning saya rasa sudah banyak yang tahu. Namun sebelum melakukannya, lakukan dulu Nozzle Check untuk mengetahui bagus atau tidaknya hasil cetakan. Bagaimana cara melakukan Nozzle Check ? Berikut adalah caranya :
- Masuk ke 'Start' di pojok lalu pilih 'Device and Printers'. Jika tidak ada tulisan seperti itu, masuk ke Start > Control Panel > Device and Printers.
- Klik Kanan pada printer yang sedang digunakan lalu pilih 'Printing Preferences'.
- Pilih bagian Maintenance di atas lalu tekan 'Nozzle Check'.
- Kemudian tekan 'Print', jika hasil yang ditampilkan agak renggang berarti memang ada masalah, jika normal, berarti tidak ada apa-apa.
Jika telah melakukan Nozzle Check, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan Head Cleaning. Caranya hampir sama dengan Nozzle Check, yang berbeda hanyalah pada bagian tab Maintenance pilih 'Nozzle Check' diganti dengan menekan 'Head Cleaning'. Jika tidak ada pilihan seperti diatas, mungkin bisa dicari tutorial lain.
Jika Head Cleaning telah dilakukan namun kertas hail cetakan masih putus-putus atau terdapat garisnya, maka perlu dilakukan langkah selanjutnya. Namun jika Setelah melakukan head cleaning hasil cetakan telah bagus, berarti abaikan langkah-langkah selanjutnya dibawah.
2. Apakah Head Cartridge Printer Tersumbat ?
Penyebab yang mengakibatkan hasil nge-print justru jelek adalah Head Cartridge tersumbat. Kenapa hal itu bisa terjadi ? Karena printer yang digunakan sudah lama tidak digunakan. Ujung-ujungnya, tinta yang ada di dalamnya akan menggumpal. Selain itu di area penempatan printer terdapat debu maupun kotoran yang bisa saja masuk ke tabung infus.
Lantas bagaimana cara mengatasi Head cartridge tersumbat dan cara pembersihannya ? Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa ditempuh :
- Melakukan Head Cleaning dan Deep Cleaning. Namun jika telah melakukannya gagal, maka bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
- Merendem Head cartridge dengan air panas di dalam wadah, baskom misalnya. Namun hanya bagian head-nya saja dan jangan sampai chip-nya ikut terendam. Ingat airnya harus benar-benar panas.
- Menggunakan Cairan head cleaner yang dapat dibeli atau dibuat sendiri. Caranya cukup mudah, rendam saja Head cartridge ke dalam cairan tersebut. Pembuatannya bisa dicari sendiri.
3 cara diatas sudah sering dilakukan oleh beberapa orang, dan berhasil. Jika memang perlu diketahui bagaimana cara yang tepat untuk merendam bisa dicari di Youtube. Setelah melakukan salah satu dari 3 cara diatas, cobalah untuk mencetak lagi dokumen, jika hasilnya masih buruk, maka lanjut ke tahap selanjutnya di bawah.
3. Apakah Encoder atau Timing Strip Terkena tinta dan kotor ?
Encoder atau disebut juga Timing menjadi salah satu penyebab hasil cetakan menjadi putus-putus. Walaupun banyak yang tidak mengetahuinya. Sebagai informasi, Letak encoder berada di bagian belakang cartridge. Encoder kotor bisa saja terjadi karena intensitas penggunaan yang tinggi dan terjadi paper jam. Akibat paper jam maka tinta bisa menempel di Encoder yang membuat kinerjanya menjadi bermasalah.
Untuk cara mengatasinya juga sangatlah sederhana. Cukup siapakan tisu halus kemudian bersihkan bagian encoder secara menyeluruh dengan hati-hati. Jika dirasa cukup, tes sekali lagi hasil cetakan, jika tetap saja bergaris dan putus-putus, Berarti terpaksa masuk ke tahap berikutnya.
4. Adanya Udara di dalam cartridge
Adanya udara di dalam tempat bisa dikatakan hal utama yang menyebabkan hasil cetakan putus-putus. Lah kok bisa ? Hal ini terjadi saat proses mencetak dilakukan, akan ada udara tersedot yang menyebabkan hasil tidak sempurna. Karena akan diselingi udara, tinta, udara, tinta, udara, tinta.
Untuk mengatasinya adalah dengan mewanti-wanti jangan sampai telah dalam melakukan pengisian tinta. Jangan sampai tintanya sudah kosong baru diisi, lebih baik saat kondisi tinta masih ada, walau tidak seberapa. Caranya bisa dilakukan dengan menyedot keluar udara dari dalam selang.
Jika 4 cara diatas masih saja gagal, maka langkah terakhir adalah dengan mengganti cartridge lama dengan yang baru. Namun harganya bisa dibilang cukup mahal. Tetapi kemungkinan besar hasil cetakam tidak akan putus-putus bahkan bergaris lagi. Silahkan pilih hasil cetakan buruk atau beli cartridge baru dengan hasil maksimal. Lebih baik beli baru saja ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar