Ini Dia Penyebab Tinta Printer Tidak Keluar
Ini Dia Penyebab Tinta Printer Tidak Keluar - Mengatasi tinta yang tidak keluar pada printer adalah hal yang cukup menyebalkan. Disaat akan mencetak dokumen, malah printer tidak mengeluarkan tintanya. Lebih-lebih jika dokumen yang akan dicetak itu penting. Apalagi jika sudah mencoba diperbaiki kesana kemari namun tetap gagal.
Mungkin jika tinta sudah habis pasti kalian akan lebih tenang, namun bagaimana jika tinta masih tersisa malah tiba-tiba printer tidak dapat mencetak. Diketahui cukup banyak penyebab yang membuat tinta tidak keluar saat waktunya mencetak. Oleh karena itu sebelum mencoba memperbaiki tinta printer epson, canon, atau hp yang tidak keluar, kita harus mengetahui penyebabnya atau mencoba satu persatu.
Ada kalanya untuk mengatasinya dapat kalian lakukan sendiri dengan mudah, namun bisa saja kalian harus membawa ke tukang servis bahkan membeli suku cadang yang baru. Untuk itu dalam penggunaan printer harus digunakan secara berhati-hati dan dengan cara yang tepat.
Beberapa penyebab yang paling umum menyebabkan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
- Penggunaan tinta yang tidak original.
- Di dalam cartridge terdapat udara.
- Head tersumbat.
- Head printer yang telah rusak.
4 faktor di atas adalah biang kerok dari tidak mau keluarnya tinta printer. Untuk itu kita jabarkan dulu tentang faktor-faktor tersebut, mulai dari bagaimana bisa terjadi hingga cara mengatasinya yang baik dan benar agar tinta kembali normal dan bisa digunakan kembali.
1. Tinta tidak original
Sudah banyak yang tahu bahwa seharusnya dalam mengganti tinta kita harus menggunakan tinta yang asli dari produsernya atau yang original karena itu adalah yang terbaik bagi printer. Namun apa daya banyak juga yang terpaksa membeli versi yang hampir mirip karena faktor biaya dan mudah sulitnya mendapatkan tinta original tersebut.
Dengan penggunaan tinta yang berbeda dari tinta awal printer, maka akan membuat tinta lama dengan yang baru tidak akan menyatu yang bisa memicu terjadinya penggumpalan tinta. Cara penanggulangannya adalah sebaiknya mewanti-wanti untuk tidak menggunakan tinta kualitas jelek. Mungkin jika terpaksa menggunakan yang tidak original, lebih baik gunakanlah tinta tersebut selalu. Jangan gonta-ganti.
Cara mengatasinya keluarkan semua tinta di dalam wadah dan juga selangnya, lalu isi kembali dengan tinta yang baru. Jangan sampai ada udara yang masuk ke dalam, karena akan menambah masalah. Jika tinta telah terisi, silahkan lakukan Deep Cleaning terlebih dahulu, baru setelah itu coba untuk mencetak. Jika masih gagal, berarti bukan karena masalah ini.
2. Di dalam cartridge terisi udara
Hal utama yang membuat cartridge dimasuki udara adalah saat pemilik tidak dengan segera mengisi ulang tinta walau keadaan tinta telah habis. Jika hal itu terjadi, dan terus dilakukan, lama kelamaan akan membuat udara masuk termasuk di dalam selang. Selain bisa membuat tinta tidak keluar, masalah ini juga bisa mengakibatkan hasil cetakan putus-putus dan bergaris.
Jangan sampai melakukan kesalahan ini berulang kali agar tidak ada efek besar yang ditumbulkan. Jika hal ini terus berlanjut, bisa-bisa cartridge akan lebih cepat rusak. Hal ini juga harus diwanti-wanti dan mengikuti pedoman Cara merawat printer yang baik dan benar
Untuk cara mengatasinya yang tepat adalah dengan mengeluarkan udara tersebut. Untuk alat yang digunakan bisa berupa suntikan yang telah dibuang jarumnya. Jika udara telah dibuang, bisa langsung dilakukan pengisian dan melakukan deep cleaning. Baru setelah itu mencoba hasilnya, sukses atau masih tetap gagal.
3. Head tersumbat
Head yang tersumbat bisa saja terjadi akibat kesalahan yang dilakukan seperti yang telah dijabarkan pada poin pertama diatas. Bisa juga karena tinta telah mengering pada bagian nozzle yang membuat aliran tinta menjadi tidak lancar.
Sebelum melakukan proses untuk mengatasinya, ada baiknya mencoba dulu mengecek apakah memang benar ada sumbatan. Jika menggunakan printer yang telah dimodifikasi dengan menjadi printer infus, coba mengurut selang-nya secara berhati-hati dari penampung hingga cartridge beberapa kali agar benar-benar yakin jika sumbatan telah hilang.
Namun untuk yang tidak dimodifikasi, maka langkah yang paling tepat adalah dengan melakukan deep cleaning atau head cleaning. Jika telah dilakukan deep cleaning, cobalah untuk memberishkan head cartridge dengan tisu secara berhati-hati. Jika masih belum bisa, maka langkah selanjutnya adalah dengan merendam head cartridge dengan air panas di dalam baskom selama beberapa menit. Ingat jangan sampai chip-nya ikut terendam dan hanya head-nya saja yang direndam.
Mungkin jika masih saja gagal, cobalah untuk merendam bagian head tersebut dengan cairan head cleaner yang dapat dibeli dengan harga sekitar Rp. 50.000 di online shop atau toko terdekat yang menyediakan. Untuk mengantisipasi adanya kesalahan teknis, cobalah cari referensi cara merendamnya yang benar agar sukses.
4. Head atau cartridge rusak
Yang paling parah adalah head cartridge printer talah rusak, sehingga cara satu-satunya adalah dengan membeli yang baru. Sedangkan jika gagal berarti malah yang rusak adalah cartridge-nya. Untuk cara yang paling aman adalah dengan membeli yang baru atau membawanya ke teknisi terdekat, mengingat harga cartridge yang lumayan mahal.
Walaupun ada cara tersendiri agar cartridge bisa disembuhkan tanpa mengeluarkan biaya lebih, yaitu dengan membongkarnya sendiri. Namun karena cara tersebut terbilang cukup beresiko lebih baik dibawa ke tukang servis saja.
Diatas adalah beberapa penyebab tinta printer tidak dapat keluar baik printer inkjet maupun infus dan cara mengatasinya.
Mungkin jika tinta sudah habis pasti kalian akan lebih tenang, namun bagaimana jika tinta masih tersisa malah tiba-tiba printer tidak dapat mencetak. Diketahui cukup banyak penyebab yang membuat tinta tidak keluar saat waktunya mencetak. Oleh karena itu sebelum mencoba memperbaiki tinta printer epson, canon, atau hp yang tidak keluar, kita harus mengetahui penyebabnya atau mencoba satu persatu.
Ada kalanya untuk mengatasinya dapat kalian lakukan sendiri dengan mudah, namun bisa saja kalian harus membawa ke tukang servis bahkan membeli suku cadang yang baru. Untuk itu dalam penggunaan printer harus digunakan secara berhati-hati dan dengan cara yang tepat.
Beberapa penyebab yang paling umum menyebabkan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
- Penggunaan tinta yang tidak original.
- Di dalam cartridge terdapat udara.
- Head tersumbat.
- Head printer yang telah rusak.
4 faktor di atas adalah biang kerok dari tidak mau keluarnya tinta printer. Untuk itu kita jabarkan dulu tentang faktor-faktor tersebut, mulai dari bagaimana bisa terjadi hingga cara mengatasinya yang baik dan benar agar tinta kembali normal dan bisa digunakan kembali.
1. Tinta tidak original
Sudah banyak yang tahu bahwa seharusnya dalam mengganti tinta kita harus menggunakan tinta yang asli dari produsernya atau yang original karena itu adalah yang terbaik bagi printer. Namun apa daya banyak juga yang terpaksa membeli versi yang hampir mirip karena faktor biaya dan mudah sulitnya mendapatkan tinta original tersebut.
Dengan penggunaan tinta yang berbeda dari tinta awal printer, maka akan membuat tinta lama dengan yang baru tidak akan menyatu yang bisa memicu terjadinya penggumpalan tinta. Cara penanggulangannya adalah sebaiknya mewanti-wanti untuk tidak menggunakan tinta kualitas jelek. Mungkin jika terpaksa menggunakan yang tidak original, lebih baik gunakanlah tinta tersebut selalu. Jangan gonta-ganti.
Cara mengatasinya keluarkan semua tinta di dalam wadah dan juga selangnya, lalu isi kembali dengan tinta yang baru. Jangan sampai ada udara yang masuk ke dalam, karena akan menambah masalah. Jika tinta telah terisi, silahkan lakukan Deep Cleaning terlebih dahulu, baru setelah itu coba untuk mencetak. Jika masih gagal, berarti bukan karena masalah ini.
2. Di dalam cartridge terisi udara
Hal utama yang membuat cartridge dimasuki udara adalah saat pemilik tidak dengan segera mengisi ulang tinta walau keadaan tinta telah habis. Jika hal itu terjadi, dan terus dilakukan, lama kelamaan akan membuat udara masuk termasuk di dalam selang. Selain bisa membuat tinta tidak keluar, masalah ini juga bisa mengakibatkan hasil cetakan putus-putus dan bergaris.
Jangan sampai melakukan kesalahan ini berulang kali agar tidak ada efek besar yang ditumbulkan. Jika hal ini terus berlanjut, bisa-bisa cartridge akan lebih cepat rusak. Hal ini juga harus diwanti-wanti dan mengikuti pedoman Cara merawat printer yang baik dan benar
Untuk cara mengatasinya yang tepat adalah dengan mengeluarkan udara tersebut. Untuk alat yang digunakan bisa berupa suntikan yang telah dibuang jarumnya. Jika udara telah dibuang, bisa langsung dilakukan pengisian dan melakukan deep cleaning. Baru setelah itu mencoba hasilnya, sukses atau masih tetap gagal.
3. Head tersumbat
Head yang tersumbat bisa saja terjadi akibat kesalahan yang dilakukan seperti yang telah dijabarkan pada poin pertama diatas. Bisa juga karena tinta telah mengering pada bagian nozzle yang membuat aliran tinta menjadi tidak lancar.
Sebelum melakukan proses untuk mengatasinya, ada baiknya mencoba dulu mengecek apakah memang benar ada sumbatan. Jika menggunakan printer yang telah dimodifikasi dengan menjadi printer infus, coba mengurut selang-nya secara berhati-hati dari penampung hingga cartridge beberapa kali agar benar-benar yakin jika sumbatan telah hilang.
Namun untuk yang tidak dimodifikasi, maka langkah yang paling tepat adalah dengan melakukan deep cleaning atau head cleaning. Jika telah dilakukan deep cleaning, cobalah untuk memberishkan head cartridge dengan tisu secara berhati-hati. Jika masih belum bisa, maka langkah selanjutnya adalah dengan merendam head cartridge dengan air panas di dalam baskom selama beberapa menit. Ingat jangan sampai chip-nya ikut terendam dan hanya head-nya saja yang direndam.
Mungkin jika masih saja gagal, cobalah untuk merendam bagian head tersebut dengan cairan head cleaner yang dapat dibeli dengan harga sekitar Rp. 50.000 di online shop atau toko terdekat yang menyediakan. Untuk mengantisipasi adanya kesalahan teknis, cobalah cari referensi cara merendamnya yang benar agar sukses.
4. Head atau cartridge rusak
Yang paling parah adalah head cartridge printer talah rusak, sehingga cara satu-satunya adalah dengan membeli yang baru. Sedangkan jika gagal berarti malah yang rusak adalah cartridge-nya. Untuk cara yang paling aman adalah dengan membeli yang baru atau membawanya ke teknisi terdekat, mengingat harga cartridge yang lumayan mahal.
Walaupun ada cara tersendiri agar cartridge bisa disembuhkan tanpa mengeluarkan biaya lebih, yaitu dengan membongkarnya sendiri. Namun karena cara tersebut terbilang cukup beresiko lebih baik dibawa ke tukang servis saja.
Diatas adalah beberapa penyebab tinta printer tidak dapat keluar baik printer inkjet maupun infus dan cara mengatasinya.
baguuus... masih
BalasHapus